Minggu, 22 September 2013

Mencegah Nyeri Haid Dengan Memperbaiki Gaya Hidup





Datang bulan bagi sebagian perempuan kerap menjadi “momok”. Pemicunya, beberapa di antara mereka mengalami nyeri saat haid. Aktifitas sehari-hari pun jadi terganggu. Ada cara alami untuk mencegah gangguan itu selain mengonsumsi obat medis. Yakni, dengan mengomsumsi makanan sehat, istirahat cukup dan olahraga teratur.
Dokter Didi Darmahati Dewanto SpOG dari Rumah Sakit Husada Utama menyatakan, haid merupakan proses alami sebagai akibat tidak adanya pembuahan dalam rahim sehingga memiliki rasa sakit yang cukup mengganggu. “Sebenarnya, keluhan ini bisa dicegah dengan memperbaiki gaya hidup,” ujar spesialis obstetri dan ginekologi tersebut.
Caranya adalah dengan mengomsumsi makanan yang sehat dan mengandung gizi cukup. Terutama, sayur dan buah yang menyimpan banyak serat. Sebaliknya, hindari makanan berlemak dan pedas yang semakin memicu keluhan nyeri ketika haid.
Menurutnya, nyeri haid juga bisa disebabkan kondisi tubuh yang kurang fit seperti kondisi stres. Karena itu, Didi menyarankan agar perempuan memiliki waktu istirahat yang cukup dan teratur. Istirahat yang cukup mampu merilekskan pikiran sehingga tidak mudah stres.
Didi menjelaskan, kondisi tubuh fit sangat diperlukan supaya terhindar dari penyakit. Olahraga yang teratur menjadi salah satu langkah utama. Olahraga apapun bisa dilakukan asalkan teratur. “Sebaiknya, olahraga tidak hanya dilakukan seminggu menjelang haid, tetapi sudah menjadi rutinitas yang dikerjakan secara teratur,” terang dokter Didi.
Jika nyeri haid tidak juga mereda dengan pola hidup sehat, obat pereda nyeri lebih baik dikomsumsi. Obat pereda nyeri yang paling tepat adalah yang mengandung asam mefenamat.
Tapi, ada kalanya perempuan harus waspada ketika mengalami sakit perut berebihan. Nyeri haid yang berlebihan bisa menjadi pertanda datangnya suatu penyakit. Misalnya, kista dan endometriosis.

Sumber: Jawa Pos – Minggu 11 Agustus 2013

2 komentar: