Datang bulan bagi sebagian perempuan kerap menjadi “momok”.
Pemicunya, beberapa di antara mereka mengalami nyeri saat haid. Aktifitas
sehari-hari pun jadi terganggu. Ada cara alami untuk mencegah gangguan itu
selain mengonsumsi obat medis. Yakni, dengan mengomsumsi makanan sehat,
istirahat cukup dan olahraga teratur.
Dokter Didi Darmahati Dewanto SpOG dari Rumah Sakit Husada Utama
menyatakan, haid merupakan proses alami sebagai akibat tidak adanya pembuahan
dalam rahim sehingga memiliki rasa sakit yang cukup mengganggu. “Sebenarnya,
keluhan ini bisa dicegah dengan memperbaiki gaya hidup,” ujar spesialis
obstetri dan ginekologi tersebut.
Caranya adalah dengan mengomsumsi makanan yang sehat dan mengandung
gizi cukup. Terutama, sayur dan buah yang menyimpan banyak serat. Sebaliknya,
hindari makanan berlemak dan pedas yang semakin memicu keluhan nyeri ketika
haid.
Menurutnya, nyeri haid juga bisa disebabkan kondisi tubuh yang
kurang fit seperti kondisi stres. Karena itu, Didi menyarankan agar perempuan
memiliki waktu istirahat yang cukup dan teratur. Istirahat yang cukup mampu
merilekskan pikiran sehingga tidak mudah stres.
Didi menjelaskan, kondisi tubuh fit sangat diperlukan supaya
terhindar dari penyakit. Olahraga yang teratur menjadi salah satu langkah
utama. Olahraga apapun bisa dilakukan asalkan teratur. “Sebaiknya, olahraga
tidak hanya dilakukan seminggu menjelang haid, tetapi sudah menjadi rutinitas
yang dikerjakan secara teratur,” terang dokter Didi.
Jika nyeri haid tidak juga mereda dengan pola hidup sehat, obat
pereda nyeri lebih baik dikomsumsi. Obat pereda nyeri yang paling tepat adalah
yang mengandung asam mefenamat.
Tapi, ada kalanya perempuan harus waspada ketika mengalami sakit
perut berebihan. Nyeri haid yang berlebihan bisa menjadi pertanda datangnya
suatu penyakit. Misalnya, kista dan endometriosis.
Sumber: Jawa Pos – Minggu 11 Agustus 2013
makasih atas infonya.. ^_^
BalasHapusiya. sama-sama
Hapus